Meja Dapur

Buku 7 Prinsip Pendapatan

17 comments
7 Prinsip Pendapatan

Hai Sobat Bunda ...

Assalamulaikum
Yuks kita ulas mengulas buku lagi. Kali ini Bunda mau melanjutkan membahas Seri Keuangan Keluarga Sakinah. Sebelumnya Bunda sudah bercerita tentang solusi mengatur keuangan keluarga, ternyata mereka juga mengeluarkan sekuel-nya yang berjudul 7 Prinsip Pendapatan.

Apa dan bagaimana tentang buku ini? ayo kita lanjut...

Bismillah

SAKINAH FINANCIAL

Istilah Sakinah Financial pertama Bunda ketahui setelah membaca buku dengan judul sama, yang artinya yang dimaksudkan agar setiap rumah tangga mendapatkan ketenangan dan ketentraman. Hal ini diutamakan dalam kaitan dengan keuangan sebagai masalah vital dalam keluarga.

Antusiasme pembaca, membuat penulis menyusun buku lanjutan yang  menjelaskan lebih lanjut dari Sakinah Financial yang diharapkan dapat membantu terbentuknya keluarga yang sakinah yang mawaddah wa rahmah.

Buku Sakinan Financial mengupas pengelolaan dari keseluruhan aspek seperti pendapatan, pengeluaran dan kontingensi sedangkan di buku lanjutan ini penulis lebih fokus pada pengelolaan pendapatan.

7 Prinsip Pendapatan

Buku yang diharapkan bisa menjadi panduan dalam mencari dan mengelola pendapatan.

Identitas Buku

Judul                                          : 7 PRINSIP PENDAPATAN
                                                    Seri Keuangan Keluarga Sakinah
Penulis                                       : Murniati Mukhlisin & Luqyan Tammani
Tim Penulis                                 : Ratna Komalasari, S.E
                                                    Reza Jamilah Fikri, S.E
Desain Sampul & Penata Letak Isi : Nur Salamah
Cetakan Pertama                         : Februari 2020
Penerbit                                      : TAZKIA PRESS
Tebal Halaman                             : X, 157 hlm
Ukuran Buku                                : 15 x 23 cm
ISBN                                           : 978-623-90614-3-2
Harga                                          : Rp. 65.500,-

Sama seperti sebelumnya, buku ini diperoleh dari sang penulis yang adalah sahabat lama Bunda, pendiri Sakinah Finance

Sudah penasaran kan?
"A happy family is but an earlier heaven"
Gerorge Bernard Shaw

Indah sekali quote yang pertama menyapa. Ya tentulah keluarga adalah surga kita selama di dunia. Oleh sebab itulah, kita harus bisa mengelola keluarga dengan segala upaya yang terbaik.

"Dan infakkanlah (hartamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (Q.S Al-Baqarah [2]: 195)

Dalam menginfaqkan harta di jalan Allah, tentunya tidak melupakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai sarana ibadah kepada Sang Pencipta.

Ada 4 hal terkait harta yang tidak boleh diabaikan:

  • Kehalalan
  • Kemanfaatan (Tayib)
  • Cara memperoleh
  • Pengunaannya (Distribusi)
Ketika sebuah keluarga mampu merencanakan keuangan dengan matang demi masa depan yang cemerlang, tentunya tujuan keluarga dapat lebih mudah terwujud.
hadist

Prinsip 1

Niat
"Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan" (H.R Bukhari dan Muslim)

Awal dari segala aktifitas tentunya tak lepas dari niat, itulah juga yang menjadi prinsip pertama dari 7 prinsip yang dibahas di buku ini. 

Niat adalah amalan hati yang tersembunyi, sehingga hanya diketahui oleh pemilik niat itu sendiri dan Allah. Maka sudah seharusnya segala upaya, tindakan dan perbuatan manusia yang bersifat ibadah, muamalah dan lainnya harus diniatkan untuk mengharap ridha Allah SWT. Begitupun dalam berkeluarga dan pengelolaan keuangannya.

Dengan niat yang lurus ini, diharapkan setiap langkah kita dalam mencari pendapatan akan mendapat ridha dari Allah SWT dan akan memperoleh ketenangan dan ketentraman (sakinah) dalam penggunaannya.

Prinsip 2

Halal & Tayib

Halal adalah bahasa Arab yang artinya "diperbolehkan". Dalam Islam objek yang diperbolehkan ini mencakup makanan, minuman, transaksi, financial dan lain-lain.

Halal dan haram adalah sesuatu yang jelas dan kontras. Lalu timbul pertanyaan bagaimana bila kita dihadapkan pada sesuatu yang tidak jelas apakah halal atau haram?

Nabi Muhammad SAW meminta kita, umatnya, untuk berhati-hati ketika berhadapan dengan sesuatu yang samar-sama atau syubhat, dan menganjurkan untuk memilih tidak memilikinya.

"Wahai manusia! Makanlah yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu" 
(Q.S. Al Baqarah [12]:168)

Sangat penting bagi kita untuk memastikan pendapatan yang dibawa ke rumah dan juga apa yang dibelanjakan tidak tersangkut 6 hal berikut:

  • Haram
  • Riba
  • Spekulasi (masyir)
  • Ketidakjelasan (gharar)
  • Membahayakan (dharar)
  • Menzolimi
Lebih jauh dalam pembahasan, perihal riba yang sudah sangat membelit umat manusia dijabarkan lebih mendalam berikut contoh-contohnya. Bila Sobat Bunda ingin tahu lebih mendalam, tak ada salahnya segera memiliki buku ini.

Prinsip 3

Mulai Awal Pagi

Waktu pagi adalah masa yang paling baik untuk memulai pekerjaan dan mencari rejeki. Setelah beristirahat di malam hari, tentunya semangat akan tumbuh dan tenaga pun telah pulih untuk menjemput berkah.

Rasulullah SAW bersabda;

Bila seseorang tidur, sungguh setan mengkiat kepalanya dengan tiga ikatan. Bila duduk dan mengingat Allah SWT, maka lepas ikatan pertamanya. Bila ia berwudhu, maka lepas ikatan kedua. Dan bila ia melaksanakan shalat dia rakaat, maka lepas seluruh ikatannya. Esok harinya dia akan bangun dengan semangat dan jiwa yang segar. Sedangkan, jika tidak, maka jiwanya menjadi pemalas dan lemah. (H.R. An Nasa'i)

Lebih lanjut buku ini mengulas aktifitas dan ritual apa saja yang bisa dikerjakan di waktu padi berikut berkah dan keutamaannya 

Prinsip 4

Silaturahim

Di antara amal saleh yang dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup adalah menyambung tali silaturahmi.

Barang siapa yang senang untuk dilapangkan (atau diberkahi) rejekinya, atau ditunda ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia bersilaturahmi. (H.R Bukhari dan Muslim)

Sudah sangat umum dalam buku-buku dan motivasi bisnis menggunakan istilah silaturahim untuk memperluas jaringan usahanya. Dalam banyak kesempatan, silaturahmi atau link pertemanan bisnis merupakan salah satu jalan pembuka pintu usaha. 

Hikmah silaturahmi:

  1. Allah SWT akan memberikan surga pada orang yang menyambung silaturahmi
  2. Menjadi sempurna iman seorang hamba
  3. Menjadi sebab seorang hamba dicintai oleh Allah SWT
  4. Menjadi penyebab tersambungnya kebaikan untuk hambaNya
  5. Mendapatkan pertolongan, penjagaan dan taufik dari Allah SWT
  6. Menjadi penyebab mendapatkan cinta dari kerabat
  7. Meluaskan rejeki dan memanjangkan umur
Ancaman pemutus silaturahmi:
  1. Mendapat laknan Allah SWT
  2. Tidak akan masuk surga
  3. Amalnya ditolak
Di dalam silaturahim,merupakan waktu yang tepat untuk saling menasehati dalam kebaikan, meluruskan kesalahpahaman dan saling tolong menolong yang akan menciptakan ketenangan dalam menjalankan kehidupan berkeluarga.

Prinsip 5

Menunaikan Hak Allah
Tiada pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berdoa; "Ya Allah berikanlah pengganti bagi orang yang berinfak", sedangkan yang lain berdoa; "Ya Allah, timpakanlah pada orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dalam setiap harta manusia sudah tercatat di dalamnya hak-hak kaum yang lemah seperti fakir miskin,  orang tua dan anak yatim.

Terkadang kita sering melupakan hak orang lain yang terdapat pada harta kita itu. Akibatnya rejeki menjadi tidak berkah, karena kita mengabaikan hak mereka. 

Sebagai pengatur dan pengelola keuangan, kita harus paham dan teliti untuk menelusuri dari mana dan akan kemana harta yang sudah diterima.

Engkau keluarkan zakat itu dari hartamu, karena sesungguhnya dia (zakat) adalah pembersih yang akan membersihkanmu. (H.R Ahmad)

Lebih detail tentang zakat, infaq, sedekah, hibah dan wakaf dibahas di bab ini, berikut beberapa ilustrasi.

Prinsip 6

Muhasabah & Shalat
Dan sesungguhnya Aku MAha Pengampun  bagi orang yang bertobat, beriman dan beramal soleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (Q.S Thaha [20]:82)

Tobat mempunyai arti meninggalkan dosa dan bertekad tidak akan mengulagi perbuatan itu lagi.

Tidak semua tobat akan diterima Allah SWT, kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Menghentikan perbuatan dosa itu
  • Menyesal karena telah melakukannya
  • Bertedak tidak akan mengulanginya lagi
Selain bertobat dan menyesali perbuatannya di masa lalu, manusia juga wajib melakukan evaluasi diri (muhasabah) sebagai pengingat dan evaluasi. 

Prinsip 7

Sabar & Syukur
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al Baqarah [2]:155)

Sabar merupakan bangunan yang terdiri atas ilmu, ahwal dan amal. Cara untuk meningkatkan sabar adalah dengan melakukan ibadah adalah denag mengetahui bahwa sesungguhnya sabar yang sebentar akan dibalas dengan kebahagiaan yang abadi. 

Tingkatan sabar yang paling tinggi adalah menahan diri dari hasrat atau keterlenaan dalam perbuatan yang melahirkan hawa nafsu.

Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya. (Q.S. Ibrahim [14]:7)

Mengeluh Tanda Tak Syukur

7 prinsip yang dijelaskan di buku ini tentunya harus harus dikemas dalam konsep yang itqan (berusaha sebaik mungkin). Dan untuk bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, harus ada evaluasi, cek & ricek dan audit sehingga bila ada yang menyimpang atau keluar dari jalur bisa segera dikembalikan. 

Alhamdulillah

Pada akhirnya dalam pengelolaan pendapatan, kita harus bisa melakukan apa yang telah di tulis dalam buku 7 prinsip pendapatan, karena semua bertujuan pada ketenangan dan ketentraman keluarga.

Ayat

Nah sobat, cukup banyak Bunda mengulas tentang buku yang sangat luar biasa ini. Tak rugi kiranya bila dimiliki karena ilmu yang terkandung didalamnya juga sangat banyak.

Semoga Allah SWT memberkahi kita dan selalu memberikan kemudahan.

Semoga dalam mengelola blog Meja DapurInstagram, Facebook dan aktifitas lainnya, Bunda bisa istiqamah dan menerapkan 7 prinsip di atas.

Wassalam


By. Bunda


Bagi siapapun yang ingin menjadikan artikel ini sebagai referensi, tolong cantumkan link di artikelnya. Mohon tidak untuk copas ya. Terima Kasih
Bunda Dina
Rasa ingin tahu, membuat aku jadi ingin berbagi. I love it

Related Posts

17 comments

  1. Halal cara mendapatkannya, thayyib dalam cara dan penggunaannya ya, Bun. Buku yang mengajarkan financial langit nih

    ReplyDelete
  2. Meskipun baru ulasannya saja, tapi terasa bahwa buku ini memberikan rambu dalam kita mencari rizki...
    Terima kasih bun, ulasannya, bermanfaat banget ...

    ReplyDelete
  3. Bagus sekali bukunya. Terima kasih sudah mengulas bun. Banyak insight yang didapat..

    ReplyDelete
  4. Masya Allah. Buku ini sarat ilmu sekali, ya, Bunda. Membaca review dari Bunda saja udah dapat banyak ilmu. Jadi ingin baca langsung bukunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah... Mbak bisa ikuti ig-nya Sakinah Finance...

      Delete
  5. Masya Allah bun, jadi pengen punya buku nya.. Ini buku yang dibahas pas live kemarin ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemaren di ig live Bunda menyinggung tentang buku ini, yang Bunda terapkan adabnya.
      Ikuti ig Sakinah Finance aja kalau mau paham lebih banyak dan memiliki bukunya

      Delete
  6. Wah menarik bun bukunya. Buat aku yg tak terlalu pandai mengatur keuangan membuatku butuh belajar teorinya ya hehehe

    Buku ini aplikatif kan bun 😄 buat tim suka lupaan kalo g langsungvpraktik bisa ambyar heheh

    pedoman harta kita.

    Halal
    Toyyib

    Kayak makanan y bun. Sebab harta apa yang juga masuk dalam tubuh kita

    ReplyDelete
  7. MaasyaaAllah bun..
    Saya dapet ilmu lagi nih bun..

    Seperti biasa, cara menulis Bunda Dina enak dibaca dan enak dipandang mata.

    Terimakasih ya bun.. Barakallah

    ReplyDelete
  8. Ulasannya menarik bund... Secara ga sadar pelan2 kita juga sedang menjalankan 7 prinsip ini loh, biar bekah..

    ReplyDelete
  9. Ulasannya lengkap Bun, bukunya menarik banget ya kita jadi bisa mengatur dan merencanakan keuangan keluarga secara baik dan sesuai syariah, lebih tenang menjalankan karena ada panduannya

    ReplyDelete
  10. Masya Allah, tulisannya ngingetin aku untuk selalu bersyukur. ulasannya lengkap dan sangat jelas, Bund ❤️

    ReplyDelete
  11. Aku setuju tentang 4 hal yang harus diperhatikan saat mencari rezeki, terutama soal halal supaya lebih tenang juga sih

    ReplyDelete
  12. Makasih reviewnya mbak. Ini buku yang perlu banget sih menurutku. Apalagi prinsip-prinsipnya bener2 relate banget. MAkasih ya mba

    ReplyDelete

Post a Comment